Sabtu, 06 September 2014

Arah Penelitian Mendukung Rencana Bebas Penyakit Avian Influenza Pada Unggas Tahun 2020 di Indonesia


Wabah penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia telah berlangsung selama 10 tahun sejak kejadian pertama pada akhir tahun 2003, dan penyakit ini masih belum dapat dibebaskan secara tuntas. Sampai saat ini, virus AI H5N1 juga belum menimbulkan pandemi yang menular antar manusia seperti yang dikhawatirkan para ahli penyakit Flu Burung di dunia. Namun demikian secara molekuler virus AI pada unggas di Indonesia terus mengalami perubahan, sehingga berpengaruh terhadap upaya-upaya pengendaliannya. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN melalui Regional Cooperation in the Control and Eradication of HPAI in ASEAN telah menyusun "Roadmap for an HPAI-Free ASEAN Community by 2020": Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menyusun "Roadmap Menuju Indonesia Bebas AI Tahun 2020" yang masih terus disempurnakan. Dipandang perlu dukungan lembaga penelitian untuk mewujudkan hal tersebut seperti dari Balai Besar Penelitian Veteriner, Litbang Kesehatan dan Perguruan Tinggi untuk suksesnya "Roadmap Menuju Indonesia Bebas AI Tahun 2020".

Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan melalui Tim Kajian Antisipatif dan Responsif Kebijakan Strategis Peternakan dan Veteriner mengadakan roundtable discussion (RTD) bertemakan "Arah Penelitian Mendukung Rencana Bebas Penyakit Avian Influenza Pada Unggas Tahun 2020 di Indonesia". Diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan arah penelitian wabah AI terutama pada unggas ke depan sesuai dengan permasalahan dan perkembangan terkini virus AI di Indonesia. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Litbang Kesehatan, Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Perguruan Tinggi (Universitas Udayana) dan peneliti lingkup Puslitbang Peternakan.
Hasil diskusi dirangkum dalam booklet ini agar dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak terkait dengan saran dan rekomendasi tindak lanjutnya yang perlu diimplementasikan oleh berbagai pihak.
File fulltext : Download (648 Kb)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perpustakaan Puslitbangnak