Sapi potong lokal Indonesia mempunyai keragaman genetik yang cukup besar dan mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan tropis yang kering (udara panas dengan kelembaban rendah dan tatalaksana pemeliharaan ekstensif), kuantitas dan kualitas pakan yang terbatas, relatif tahan serangan penyakit tropis dan parasit, serta performans reproduksinya cukup efisien, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai materi genetik dalam pengembangan sapi potong yang unggul. Oleh karena itu salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk memperbaiki produktivitas (produksi dan reproduksi) sekaligus meningkatkan populasi sapi potong, adalah melalui pengembangan komponen teknologi berupa teknik seleksi dan pengaturan perkawinan (untuk mendapatkan sapi bibit), dan tatalaksana pemeliharaan dalam sistem perbibitan sapi potong. Peningkatan produktivitas sapi dapat meningkatkan produksi sehingga menurunkan jumlah sapi yang dipotong, serta menekan kematian ternak (terutama pedet), sehingga akan meningkatkan jumlah populasi; kondisi ini diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan peternak melalui peningkatan efisiensi dan harga jual produksi.
Tujuan penyusunan buku petunjuk teknis ini memberikan gambaran yang lebih benar tentang pola perbibitan sapi potong lokal, baik skala peternakan rakyat maupun skala komersial, melalui teknik perbaikan mutu genetik dan teknik peningkatan efisiensi reproduksi.
Teknik perbibitan sapi potong silangan tidak dibahas dalam buku ini, karena arah dan tujuan program persilangan sapi potong di Indonesia masih belum jelas sehingga budidaya nya belum dapat di arahkan ke usaha perbibitan, tetapi masih sekedar menghasilkan sapi silangan untuk dipotong.
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan buku petunjuk teknis ini, adalah sebagai salah satu sarana komunikasi yang menghubungkan antara lembaga penelitian sebagai penghasil teknologi dengan peternak dan pengguna lainnya, dalam rangka meningkatkan produktivitas sapi potong berkualitas (baik sebagai bakalan untuk usaha penggemukan maupun perbibitan) dan mendukung strategi pengembangan wilayah atau kelompok usaha perbibitan sapi potong.
File fulltext : Download (631 Kb)
0 komentar:
Posting Komentar