Jumat, 18 Juli 2014

Strategi Penjaringan Calon Bibit Sapi Perah


Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi perah adalah melalui penyediaan bibit ternak unggul. Dalam hal pengadaan bibit, para peternak merasakan sulitnya memperoleh bibit sapi perah yang bermutu, terlebih akhir-akhir ini akibat kenaikan harga susu yang cukup tinggi, sehingga harga sapi perah bibit meningkat cukup tajam . Terbatasnya dana pemerintah tidak memungkinkan untuk melakukan impor bibit sapi perah dalam jumlah banyak . Salah satu sarana untuk memperoleh calon bibit sapi perah balk jantan maupun betina adalah melalui kontes atau pameran ternak . Pelaksanaan kontes ternak dilakukan dalam upaya mencegah penurunan mutu genetik dan meningkatkan mutu genetik ternak secara bertahap, sehingga diperoleh ternak sapi yang memiliki keunggulan sebagai calon bibit . Kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai ajang penyuluhan dan penjaringan ternak-ternak berkualitas bibit sesuai dengan bangsa sapi . Pelaksanaan kontes ternak tingkat propinsi dan nasional secara reguler dilakukan dalam rangka menseleksi dan mengamankan calon bibit ternak terbaik yang ada di masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Analisis Kebijakan Puslitbang Peternakan telah menyusun konsep awal strategi penjaringan calon bibit sapi perah di Indonesia . Hal ini dilaksanakan dalam suatu workshop bekerjasama dengan Ditjen Peternakan dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, tanggal 18 Oktober 2008 . Berbagai pelaku usaha dan instansi terkait ikut terlibat dalam kegiatan ini seperti pengambil kebijakan, akademisi, peneliti, asosiasi dan organisasi profesi serta praktisi usaha sapi perah . Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan usaha sapi perah di Indonesia, utamanya dalam mewujudkan peningkatan konsumsi susu nasional.

File fulltext : Download (1.613 Kb)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perpustakaan Puslitbangnak