Kamis, 28 Agustus 2014

Rencana Aksi Global Sumber Daya Genetik Ternak dan Deklarasi Interlaken


Pada bulan September 2007, Komunitas Internasional telah mengadopsi Rencana Aksi Global untuk Sumber Daya Genetik Ternak, yang terdiri dari 23 Prioritas Strategi yang dimaksudkan untuk 1) Melawan erosi keragaman genetik ternak dan 2) Memanfaatkan sumber daya genetik ternak secara berkelanjutan. Implementasi Rencana Aksi Global secara nyata akan menyumbang pencapaian target Millennium Development Goals 1 (untuk menghapus kemiskinan dan kelaparan) dan sasaran MDG 7 (untuk memastikan lingkungan yang berkelanjutan).

Rencana Aksi Global atau Global Plan of Action (GPA) merupakan titik puncak dari suatu proses panjang yang melibatkan 169 negara. GPA diadopsi oleh 109 negara delegasi pada Konferensi Teknis Internasional Sumber Daya Genetik Ternak untuk Pangan dan Pertanian, yang diselenggarakan di Interlaken, Switzerland, tanggal 3-7 September 2007. Konferensi tersebut juga mengadopsi Deklarasi Interlaken tentang Sumber Daya Genetik Ternak, dimana dikonfirmasikan tanggung jawab individu dan tanggung jawab bersama untuk konservasi, pemanfaatan berkelanjutan dan pembangunan sumberdaya genetik ternak untuk pangan dan pertanian; untuk keamanan pangan dunia; untuk meningkatkan status nutrisi manusia; dan untuk pembangunan pedesaan. Negara-negara tersebut berkomitmen untuk memfasilitasi akses terhadap sumber daya genetik ternak diperlukan guna mendapatkan akses terhadap sumber daya ini, dan memastikan pembagian keuntungan yang seimbang dan adil dalam pemanfaatannya.

Kita telah mewarisi kekayaan luar biasa dan keragaman sumber daya genetik ternak (SDGT) dari generasi sebelum kita, di seluruh penjuru dunia, dan harus menghormatinya, seperti hal yang dilakukan Charles Darwin, ketika pada tahun 1868 dia menulis "ketrampilan utama dan ketekunan yang ditunjukkan oleh orang/individu yang telah mewariskan peninggalan yang abadi dari kesuksesannya yang tampak dari status terkini ternak yang telah didomestikasi". Ternak-ternak yang ada sekarang ini akan menemani langkah ke depan, ke dalam kisaran iklim yang luas dan ekosistem yang ada, dimana mereka membuktikan diri untuk dapat beradaptasi dengan baik. Sekarang, dengan kebutuhan populasi manusia yang semakin bertambah, perubahan keinginan konsumen, dan banyaknya tantangan akibat perubahan iklim dan munculnya berbagai penyakit, kita perlu, sekali lagi, waspada terhadap adaptabilitas dan potensi ini untuk menghadapi ketidakpastian di masa mendatang. Membiarkan sumber daya genetik ini akan hilang tanpa usaha sama sekali tidak akan dihargai baik oleh generasi terdahulu maupun generasi masa mendatang. Deklarasi Interlaken untuk Sumber Daya Genetik Ternak (SDGT) meminta untuk dilaksanakannya aksi guna mencegah kehilangan ini dan merekomendasikan Rencana Aksi Global sebagai alat yang tepat untuk menangani tantangan ini. Pemerintah harus sudah dapat menunjukkan keinginan politik yang berkesinambungan dan mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan Rencana Aksi Gobal tersebut dengan keberhasilan yang tinggi. Hal ini memerlukan kerjasama internasional dan regional yang kuat, PBB dan organisasi internasional lainnya, komunitas ilmiah, donor, masyarakat sipil dan pihak wasta semuanya mempunyai peran penting. Lebih dari itu, terdapat praktek moral dan tindakan nyata yang menyiapkan dukungan bagi pemelihara ternak dan pemulia, yang merupakan penjaga dari keragaman sumber daya genetik ternak dunia, terutama di negara berkembang dan yang bergantung pada keberadaan SDGT untuk kehidupannya. Peran dan kebutuhan mereka tidak dapat diabaikan, apabila Rencana Aksi Global
ini ingin berhasil dilaksanakan.

Deklarasi Interlaken tentang SDGT mengenali bahwa terdapat kesenjangan yang nyata dan kelemahan dalam kapasitas nasional dan internasional untuk melaksanakan inventarisasi, monitoring, karakterisasi, pemanfaatan berkelanjutan, pembangunan dan konservasi SDGT, yang perlu diperhatikan dengan segera. Perlu pula memperhatikan pengerahan sumber pendanaan dan dukungan jangka panjang untuk program SDGT nasional dan internasional.

Sesudah terobosan bersejarah dihasilkan oleh Dekarasi Interlaken, haruslah dipertahankan saat yang tepat dan bergerak maju secara bersama-sama melalui berbagai lini. Kapasitas teknis, terutama di Negara berkembang, harus lebih diperkuat; program nasional dan kebijakan untuk pemanfaatan dan pembangunan SDGT berkelanjutan, konservasi dan karakterisasi (SDGT) harus selalu ditegakkan atau diperkuat; dan kerangka kebijakan yang efektif untuk sumber daya genetik secara perlahan dibangun dalam suatu sistem yang merefleksikan karakteristik yang spesifik sumber daya ini dan kebutuhan yang nyata bagi para pemulia ternak dan pemelihara ternak di seluruh dunia. FAO memastikan bahwa untuk pelaksanaan Rencana Aski Global untuk Sumber Daya Genetik Ternak, Komisi Sumber Daya Genetik untuk Pangan dan Pertanian dari PBB akan mengarahkan dan memantau kemajuan kegiatan ini.

Saya meminta komunitas internasional untuk menggabungkan kekuatan dalam pelayanan warisan
dunia tentang sumber daya genetik ternak dan memastikan keberhasilan Rencana Aksi Global untuk
Sumber Daya Genetik Ternak.

Cover : Download (850 Kb)
Daftar Isi : Download (90 Kb) - File fulltext : Download (1.696 Kb)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perpustakaan Puslitbangnak